Pernah enggak merasa malas banget pakai skincare? Saya pernah.
Apalagi saat hamil, kemudian punya bayi plus anak usia enam tahun. Bisa cuci muka sama mandi saja sudah Alhamdulillah.
Ya terus gimana mau nyaingin tante Puspa yang umurnya udah 50 tahun tapi kaya cetakan 20 kalau mau pakai skincare aja susah?
Tenang.
Kali ini saya mau share skincare routine saat lagi malas dan tidak punya banyak budget.
Skincare routine ini sangat minimalist, hanya tiga langkah saja. Lebih singkat dibanding rumah pacarnya Uut Permatasari. Intinya sih ini basic skincare banget.
Clean
Sepertinya banyak yang sudah khatam dengan step ini. Di setiap rumah minimal pasti tersedia face wash di kamar mandinya. Padahal cleanser itu banyak jenisnya, lho.
Baca juga: Haruskan double cleansing?
Baca juga: Haruskan double cleansing?
Oil or milk based cleanser
Siapa sih yang tidak tahu susu pembersih? Bagi penyuka makeup, barang ini sepertinya sudah jadi barang wajib yang tersimpan di meja rias.
Selain milk cleanser ada juga oil cleanser. Di Indonesia seinget saya baru ada cleansing oilnya Hada labo dan Biore *kalo ada yang tau merk indo yang ngeluarin oil cleanser juga komen ya*.
Kalo di luar udah banyak banget yang mengeluarkan oil cleanser, bahkan banyak turunannya.
- Oil
- Butter/ Balm
- Cream
- Gel
Facial wash/cleanser
Ini yang paling banyak beredar di pasar. Jenisnya ada yang gel, liquid atau foam.
Yang paling harus diperhatikan pada produk ini adalah pH dan kandungan SLSnya, jangan sampai membuat kulit kering dan terlalu kesat seperti pembersih piring.
“Micellar water”
Sebenarnya saya malas menyebut ini sebagai cleanser. Karena menurut saya ini bukan real cleanser. Tidak bisa menggantikan posisinya cleansing oil dan face wash untuk membersihkan sisa makeup dan sunscreen.
Baca juga: Kegunaan yang sebenarnya dari Micellar water
Baca juga: Kegunaan yang sebenarnya dari Micellar water
Di aliran asian beauty, step moisture ini termasuk yang banyak banget tahapnya. Mungkin dari kita cuma tahu day cream dan night cream saja.
Emulsion, oil, dan cream/gel salah tiga dari beberapa varian pelembab.
Bagi penganut ajaran korea atau japan skincare, pasti sudah paham apa itu layering skincare. Malah sekarang sedang hitz 7 skin method atau melayer sebanyak tujuh kali skin/toner.
Intinya sih memakai beberapa lapis jenis pelembab mulai dari yang paling cair ke yang paling creamy atau solid. Contohnya dimulai dari pre-essence-essence- ampoule-serum-oil-emulsion dan terakhir cream.
Penting engga sih layering moisturizer?
Sesuaikan saja dengan kondisi kulit, mood dan budget kamu.
Apa dengan layering, kulit makin kinclong ?
Belum tentu.
Tergantung dari cara kamu membersihkan wajah, double cleansing atau tidak, berlebihan atau tidak.
Tergantung juga dari cara kamu melayer moisturizernya, misal apa produk sebelumnya benar-benar terserap dengan sempurna sebelum dilayer atau tidak.
dan faktor lain.
Apa dengan layering, wajah saya akan seperti Song Hye Kyo dan dinikahi pria setampan Song Joong Ki?
Oh, please.
Protect
Biar tampak seperti biuty bloger pada umumnya *uhuk*, maka step terakhir yang tidak kalah penting adalah protection alias SPF.
Walau pakai sunscreen ini memang ngemalesin banget, tapi ini memang penting banget buat kamu yang mau memulai menggunakan skincare.
Seringkali kita apalagi ibu-ibu merasa malas memakai sunscreen hanya dengan alasan cuma diam di dalam rumah atau engga kemana-mana.
Padahal di dalam rumah pun kita tetap terkena sinar matahari dari jendela. Belum lagi jika harus jemur pakaian, manggil tukang sayur, nunggu mamang cuanki dan ngegosip sama tetangga.
Percayalah, sinar matahari itu pasti akan eksis di seluruh aktivitas domestikmu. Kecuali jika seharian hujan atau rumahmu memang tidak ada jendelanya.
So, penggunaan sunscreen tetap wajib hukumnya walau kamu hanya beraktivitas di sekitas rumah saja.
Sunscreen tersedia dalam berbagai macam SPF, dari 15 hingga 50. Secara fungsi sama, yang membedakan adalah waktu bertahannya.
Apakah semakin tinggi SPF membuat sunscreen tsb menjadi lebih baik?
Tydack.
Rutin reapply sunscreen itu lebih baik daripada menggunakan SPF tinggi tapi tidak reapply. Saya biasanya reapply sunscreen ketika istirahat sholat.
Apa dengan sunscreen dapat digantikan dengan menggunakan moisturizer atau makeup yang mengandung SPF?
Saya lebih memilih tetap mengaplikasikan sunscreen walau moisturizer dan makeup terdapat SPF.
Sebelum mulai menggunakan exfoliate toner, membeli serum dan masker yang mahal, moisturizer yang berlapis-lapis, ada baiknya coba deh rutinkan dulu menggunakan tiga langkah ini hingga jadi kebiasaan. Seringkali kita apalagi ibu-ibu merasa malas memakai sunscreen hanya dengan alasan cuma diam di dalam rumah atau engga kemana-mana.
Padahal di dalam rumah pun kita tetap terkena sinar matahari dari jendela. Belum lagi jika harus jemur pakaian, manggil tukang sayur, nunggu mamang cuanki dan ngegosip sama tetangga.
Percayalah, sinar matahari itu pasti akan eksis di seluruh aktivitas domestikmu. Kecuali jika seharian hujan atau rumahmu memang tidak ada jendelanya.
So, penggunaan sunscreen tetap wajib hukumnya walau kamu hanya beraktivitas di sekitas rumah saja.
Sunscreen tersedia dalam berbagai macam SPF, dari 15 hingga 50. Secara fungsi sama, yang membedakan adalah waktu bertahannya.
Apakah semakin tinggi SPF membuat sunscreen tsb menjadi lebih baik?
Tydack.
Rutin reapply sunscreen itu lebih baik daripada menggunakan SPF tinggi tapi tidak reapply. Saya biasanya reapply sunscreen ketika istirahat sholat.
Apa dengan sunscreen dapat digantikan dengan menggunakan moisturizer atau makeup yang mengandung SPF?
Saya lebih memilih tetap mengaplikasikan sunscreen walau moisturizer dan makeup terdapat SPF.
Sedang malas menggunakan skincare karena kecapean pulang kerja atau tidak sempat karena tidak bisa meninggalkan anak lama-lama? Cukup paksakan menggunakan moisturizer dan sunscreen di pagi hari, jangan lupa double cleansing dan menggunakan moisturizer kembali di malam hari. As simple as that.
Rempong juga ya cyin, kalo aku udah ga ada waktu rrrr, anak udah minta dikelonin kalo malem. Bisa sikat gigi sebelum tidur ge geus uyuhan Feb.
ReplyDeletePake skincare nya sebelum sholat isya, Teh. Atau pas abinya udah pulang :D
DeleteAda rekomendasi sunscreen yang gak lengket mba? Kadang kayak kilang minyak kalau pakai sunscreen :)
ReplyDeleteBiasanya kalau aku pake sunsreen itu nunggu sekitar 10-15 menit hingga terserap baru deh berhadapan sama matahari mbak
ReplyDeletewww.extraodiary.com
fav ku si hada labo sama neogen :D
ReplyDeletewww.jennitanuwijaya.com
aih lumayan tuh resepnya
ReplyDeleteaku nih termasuk yang pemula
mau dibilang pemalas, tapi memang nggak bisa dandan
nggak tau nih aku pake skincare apaan
biasanya aku cuma pake bedak
terus baru2 ini aku pake bb cream dulu, terus pake bedak
saat di kampus, temen-temen nyeleuk "ciyeeee kak ros pake bedak ya"
ah elah
terlalu tebal kali ya duh laah
Wah ini skin care steps yang tiap hari aku laksanain sih. Kalo aku pake milk cleansernya viva yang murah terus setau aku viva juga ngeluarin cleansing balm deh. Apa enggak ya, aku lupa pokoknya ada juga kok cleansing balm. Terus moisturizer itu perlu sih buat aku secara aku tuh wajahnya kombinasi. Terus biasanya aku juga tambahin serum sama anti-acne gel gitu biar gak jerawatan wkwk.
ReplyDeleteOhh...sunscreen itu sepenting itu yaa...?
ReplyDeleteKadang pakai-sering engga...karena kalau pakai sunscreen yang aku punya, kulit jadi kering di area tertentu.
Apakah itu pertanda gak cocok?
Aduh cin. Aku belum punya pengalaman nih cin pake skincare gitu. Mungkin ada kali ya beauty blogger khusus pria. Sepertinya wanita memang butuh banuak usaha ya biar terlihat cantik. Ya at least kalo ketemu cewek tampilannya menor, bisa lah diapresiasi sedikit. Bilang aja, oh mungkin ada yang salah tuh pada salah satu tahap makeupnya.
ReplyDeleteSi pemalas ini aku banget lah Teh. Selama ini cuman pake facial wash sama moisturizer aja 😞
ReplyDeleteIdem ah sama pertanyaan di atas. Ada rekomendasi ga sunscreen yang ga bikin muka kayak bukaan tambang minyak?
hihihi saya nih sih pemalas
ReplyDeletecuma pake sabun pembersih di pagi dan malam hari
klu untuk aktifitas sehari pake pelembab yg mmg udah ada SPF nya
Oh, please. Aku perempuan, tapi aku gak paham dandan. Hihihi. Aku tiap harinya cuma pake pembersih muka, pelembab, sama bedak aja, Mbak. Kalo keluar rumah agak jauh/lama, baru pake lipstik. Haha.
ReplyDeleteBtw makasih sharing ilmu biutinya, Mbak :)
OMG, saya enggak pernah pakai yang begituan. paling pakai sabun muka sama bedak ajaa. ga pernah pakai toner atau apalah apalah itu. hihih...
ReplyDeleteAku termasuk orang yang sering lupa dengan skincare. Jadi agak2 lola dg skincare yg sering dibicarakan teman2.
ReplyDeletePadahal penting sekali kan mbak, haduhhh
Banyak banget tahapannya. Aku pakai sabun muka kalau males. Kalau rajin pakai dobel, sabun, terus milk cleanser juga. Kadang kalau cepet2 udah asal nemplok aja. Tipis2 dan yg penting rapi
ReplyDeletelengkap sekali perawatan kulitnya. Pasti bisa memberikan pencerahan dan menjadikan kulit sehat. Kalau cowo pasti ngga betah untuk rangkaian perawatan ini, kalau remaja putri dan wanita pasti bahagia banget ngerjain step by step :) mantep mak
ReplyDeleteSaya ndak paham, dan ndak bisa bayangin. Mana itu SPF asa kelasnya juga :-) | tapi istri saya pake akincare gak pernah gnti. Yang warna botolnya putih, tuttup hitam dan ada garis I apa II gitu bagusan mana?
ReplyDeletebaru tau, ada skincare buat pemalas. Ga ngerti masalah ginian sih. Itu ngakak nulis beauty blogger nya haha
ReplyDeleteWah cocok buat saya nih... yang paling males soal ribetnya berhias.
ReplyDeleteBiasanya hanya pakai pembersih dengan sabun muka lalu pakai krim. Udah pakai gitu aja..pemalas ya ...hihihi
Wkwkwkjw seriusan ada skincare t pemalas? Dasarnya apaan kira3..
ReplyDeleteJudulnya menyindirku yang pemalas ini mbaaaaak... Huhu
ReplyDeleteSo far, aku udah pakai yang tiga ini sih. Kecuali kalo pas lagi badmood dan malesnya ga ketulungan. He
Ini untuk pemalas aja aku gak rutin melakukan, berarti aku lebih parah dr sekedar pemalas ya mbak.. hehe
ReplyDeletejudulnya....menohok. hahaha... ngacung deh saya kalo dipanggil pake judul ini. beneran pemalas mbak. alesannya ya apa lagi kalo bukan "nggak sempat".
ReplyDeleteplease deh.
Jadi tersindir nih ada perawatan untuk pemalas, hahaha.
ReplyDelete